Negeri Ads

Senin, 08 Februari 2010

Wali Songo

SYEH SITI JENAR SEBAGAI SALAH SATU ANGGOTA WALI SONGO

MASALAH SYEH SITI JENAR


INTISARI AJARAN SYEH SIT JENAR
Menurut M. hari soewarno, ajaran syeih Siti Jenar disebut wejangan Syahidan, yaitu:
"
Ingsun menyaksikan pada dzat-Ingsun sendiri,dengan pernyataan tak ada Tuhan melainkan Ingsun, dan menyaksikan pula bahwa Ingsun mempunyai utusan bernama Muhammad. Indsun adalah sebenar-benarnya Ingsun muhammad itu cahaya Ingsun, ya INgsun yang hidu7p tak kenal maut: Ya Ingsunlah yang terang penglihatannya, bahwa Ingsun (Allah) mengetahui segala gerak gerik-gerik dan tingkah laku mahkluk-Nya dimana dan saat kapan pun. Ingsun tak kenal khilaf. INgsun yang Maha menjadikan dan maha menghakhiri. Yang berkuasa x\secara bijaksana dan terbuka dengan tiba-tiba semurna dan terang tetapi tak nampak sedikit pun gambaran yang serupa, melainkan INgsun saja yang meliputi alam semesta hanya dengan kodrat Ingsun".
Perhatikan kata Ingsun yang sebenarnya tak boleh diucapkan untuk pribadinya, tetapi oeh Siti Jenar diucapkan seolah-olah dia sudah benar benar sama dengan Tuhan. Sehingga Ingsun ditulis dengan huruf besar Pernyataan yang diucapkan atau dilahirkan oleh sang guru itulah yang sebenarnya dilarang para wali

MENYADAP ILMU SEJATI DI GIRI KEDATON

Dalam nara sumber lain disebutkan bahwa Syehk Lemah Abang pernahg berguru kepada Sunan Giri di Giri Kedaton atau Giri Gajah. Tetapi karena kelakuannya tidak senonoh yaitu suka mempelajari ilmu Krang atau ilmu sihir maka ia tidak ermasuk murid-murid terpilih. Sebab ilmu sihir yang mengandalkan bantuan jin dan setan itu dialrang oleh agama Islam. Murid-murid yang terpilih artinya urid yang diperkenankan ikut mempelajari Ilmu Sepuh atau Ilmu Tua, yaitu Ilmu Hak Sejati. Tapi Syekh Lemah Abang tidak kekurangan akal, ia tetap ingin mengikuti pelajaran tingkat tinggi itu secara sembunyi-sembunyi. yaitu dengan jalan mengarahkan Ilmu Sihir sehingga tubuhnya menjadi seeko cacing. ia mengikuti wejangan Sunan Giri, tapi karena dasar batinnya tidak jenrnih maka apa yang diserapnya jauh dari apa yang dimaksudkan oleh Sunan Giri. Selanjutnya ia membuka prguruan, yang mempunyai banyak murid, diantaranya adalah ki Ageng Pengging, Lntang Asmara, Pangeran panggung dan masih banyak lagi yang lainnya. Karena Syekh Lemah Abang mendapat ilmu dengan cara tidak benar, maka ajaran yang disampaikan pun ajaran yang tidak sesuai ilmu sejati yang sebenarnya. Inti ajarannya adalah Pantheisme atau Manunggaling Kawula Gusti. Pengikut Syehk Lemah Abang mengaku bahwa aku adalah tuhan dan tuhan adalah aku, mati dalam hidup dan hidup dalam mati.

Blong lain
http://manajemenindonesia.blogspot.com/
http://trainingmanajemen.blogspot.com/
http://ilmu-ilmumanajemen.blogspot.com/
http://wwwsuratlamarankerja.blogspot.com/

Pengikut